Sabtu, 12 Oktober 2013

Sakura Tanpa Bunga

Ada rindu yang memeluk bayangmu dalam tiap detak jantungku. Mengikat segala rasa yang bertaburan di dasar hati. Telah lama jiwa ini kaumiliki. Sudah sejak lama bunga-bunga bersemi di taman hati.
Pernah sekali, bunga itu berguguran, jatuh. Jiwa ini jadi terasa kering, sepi. Angin kecemburuan berhembus saat kita tiba pada kejenuhan. Dedaunanmu terbang mencari pohon yang lain.
Cukup lama kunanti hingga daun itu datang lagi. Saat itu, angin kesetiaan bertiup darimu, menyadarkanmu. Daunmu tak sempat mengering. Dan aku, pohon tanpa bunga, tak mampu menempelkan kembali bungaku pada tangkainya.
Tapi, kejujuranmu memberi nutrisi bagiku. Menumbuhkan bunga-bunga baru yang jauh lebih indah, didampingi oleh daunmu yang teramat hijau tanpa cela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar