Ibu,
Kulihat kauterus mengulas senyum
padahal kaumenyimpan pedih dalam hatimu.
Kulihat kauterus mengulas senyum
padahal kaumenyimpan pedih dalam hatimu.
Ibu,
Kulihat engkau begitu tegar menjalani hidup
padahal kutahu jiwamu sungguh rapuh.
Kulihat engkau begitu tegar menjalani hidup
padahal kutahu jiwamu sungguh rapuh.
Ibu,
Mengapa kaumampu menyembunyikan gundahmu?
Sebegitu pedulinyakah engkau pada kami
hingga kaulupa dengan sakitmu?
Mengapa kaumampu menyembunyikan gundahmu?
Sebegitu pedulinyakah engkau pada kami
hingga kaulupa dengan sakitmu?
Ibu,
Mengapa tak kaubagi saja perihmu itu
agar aku bisa meringankan beban untukmu?
Mengapa tak kaubagi saja perihmu itu
agar aku bisa meringankan beban untukmu?
Ibu,
Mengapa bukan aku saja yang merasakan sakit itu
agar engkau bisa menikmati hari-harimu?
Mengapa bukan aku saja yang merasakan sakit itu
agar engkau bisa menikmati hari-harimu?
Ibu
Tuhan pasti sangat menyayangimu
Dia memberimu kekuatan melebihi apa yang ada pada diri-diri kami
Dia membuatmu selalu mendekatkan diri padaNya
Aku cemburu padamu, Bu.
Tuhan pasti sangat menyayangimu
Dia memberimu kekuatan melebihi apa yang ada pada diri-diri kami
Dia membuatmu selalu mendekatkan diri padaNya
Aku cemburu padamu, Bu.
Ibu,
Izinkan aku mendekapmu erat
Merasakan kasih yang tak terbatas dalam keterbatasanmu
Merasakan sayang yang takpernah habis kaubagi
Izinkan aku mendekapmu erat
Merasakan kasih yang tak terbatas dalam keterbatasanmu
Merasakan sayang yang takpernah habis kaubagi
Ibu
Engkau adalah sosok wanita terkuat yang pernah kukenal
Senyummu, perhatianmu,
adalah nikmat untukku
Engkau adalah sosok wanita terkuat yang pernah kukenal
Senyummu, perhatianmu,
adalah nikmat untukku
♥ Selamat Hari Ibu & Selamat Ulang Tahun ♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar