Jumat, 04 September 2015

Kepada Kawanku yang Menjemput Mimpinya

Aku tahu kita bukanlah sahabat karib.
Kita pun jarang menghabiskan waktu bersama.
Aku bahkan tidak ikut melepaskan kepergianmu bersama kawan-kawan yang lain.
Tapi ketahuilah, aku turut bahagia mendengar bahwa kau akan pergi menjemput mimpimu nun jauh di sana.

Engkau sungguh beruntung, kawan.
Tuhan memberimu kesempatan yang tidak semua orang bisa merasakannya.
Tuhan akhirnya meridhoi keberangkatanmu sebagai jawaban atas kerja kerasmu selama ini.

Aku tahu kau takkan menyia-nyiakannya.
Aku yakin kau mampu mengharumkan nama bangsa kita di sana.
Dan aku berharap semoga ilmu yang kaudapatkan mampu memajukan Indonesia tercinta.

Meski kita tak sempat bersua sebelum keberangkatanmu, kuharap doaku cukup untuk mendampingi setiap langkahmu.

Pergilah, kawan.
Gapailah cita, raihlah asa.
Sehatlah kau, sukseslah kau, bahagialah kau.
Semoga ilmu yang kaudapatkan bermanfaat untuk dirimu dan untuk kita semua.
Semoga Allah selalu membimbing langkahmu.
Yakinlah, berkah-Nya selalu bersamamu.

Regards,
Kawanmu yang masih berjuang untuk mimpinya sendiri.

Ki o tsukete :-*
Ganbare yo~ \^o^/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar